Menurut Raiola, Balotelli dapat mempengaruhi laki-laki, perempuan, maupun anak-anak. Mario bisa mempengaruhi Italia dalam berbagai cara yang berbeda, mulai dari isu rasisme yang tengah diperjuangkannya.
"Dia adalah seorang pemuda normal, tapi jelas ada tanggungjawab penting di pundaknya sejak ia berusia 16 tahun," imbuhnya.
Balotelli oleh majalah Time dimasukkan dalam daftar 100 orang paling berpengaruh. Balotelli termasuk dalam empat olahragawan yang ada di dalam daftar tersebut, di mana tiga atlet lainnya adalah pebasket LeBron James, peski Lindsey Vonn dan petenis Cina Li Na. Dalam daftar tersebut juga terdapat tokoh-tokoh terkenal seperti wanita nomor satu Amerika Serikat Michelle Obama dan politisi Myanmar Aung San Suu Kyi.
Mantan pelatih Balotelli di timnas U-21 Italia, Gianfranco Zola, pun menilai Balotelli pantas berada dalam daftar tersebut, meski banyak pemberitaan miring soal gaya hidupnya di luar lapangan. "Mario bisa mengabaikan apa yang terjadi di sekitarnya. Hanya pemain besar yang bisa tetap tenang," kata Zola.(FI)