“Selama Amerika Serikat (AS) bersikap lunak terhadap Israel, tidaka akan ada perdamaian di dunia ini,” ujar Falk dalam tulisannya di situs Foreign Policy, seeprti dikutip Reuters, Rabu (24/4/2013).
Falk memang dikenal sebagai sosok yang kontroversial. Selama ini dia percaya bahwa tragedi WTC adalah konspirasi untuk menimbulkan Islamofobia di kalangan warga AS.
Falk pun membandingkan serangan bom Boston dengan tragedi WTC. Dia berpendapat serangan bom Boston akan menimbulkan Islamofobia di AS seperti halnya tragedi WTC.
Pernyataan Falk itu langsung mendapat kecaman dari banyak pihak. Kelompok Yahudi bahkan meminta PBB untuk memecat Falk dari jabatannya.
“Melihat rekam jejaknya yang kontroversial, saya bingung kenapa Falk masih dapat bekerja di PBB,” ujar ketua Komite Yahudi Amerika (AJC) David Harriss.
Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki Moon mengatakan, dia tidak akan memberi sanksi kepada Falk. Menurutnya, Falk hanya mengutarakan pendapat pribadinya yang sama sekali tidak berhubungan dengan jabatannya di PBB. (ade)