-->
Monday 27 May 2013

:: berita aktuall :: Penghargaan World Statesman Award, PBNU: Era SBY Lebih Baik dari Orba

detik.com, Jakarta - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) setuju dengan rencana pemberian penghargaan World Statesman Award dari Appeal of Conscience Foundation (ACF) kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). PBNU menilai, di era SBY inilah kehidupan antar umat beragama dan suku lebih terbuka dan toleran dibanding era Orde Baru.

"Bagi kami, Nahdlatul Ulama bersyukur kepada Allah SWT dan sebagai Presiden kita dapat penghargaan yang berhasil mempertahankan toleransi, persatuan dan kesatuan antara agama dan antar suku," kata Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj dalam peryataannya kepada detikcom, Senin (27/5/2013).

Diakui Said, saat ini masih terjadi konflik sesama umat beragama maupun antar umat beragama di Indonesia. Itu hal yang wajar di era demokrasi dan globasisasi. "Tapi di era Pak SBY jauh lebih baik daripada masa lalu yang banyak diskriminatif dan otoriter berlebihan," imbuhnya.

Said mencontohkan, selama dua periode pemerintahan SBY, kehidupan beragama antar umat beragama berjalan baik. Bahkan, PBNU hingga tingkat bawah dalam hal tertentu ikut membantu umat agama lainnya dalam mengamankan perayaan keagamaan.

"Bandingkan dengan negara lain, seperti negara-negara Islam di Timur Tengah banyak yang konflik berdarah-darah dan lebih parah, seperti di Afghanistan, Somalia, Sudan, Mesir bahkan sekarang di Suriah," katanya.

Oleh karena itu, sudah selayaknya SBY diberikan penghargaan atas terjaminnya toleransi keberagamaan di Indonesia. Karena, tidak mudah menjaga persatuan kesatuan Indonesia yang memiliki 400 suku, 6 agama dan 16.000 pulau ini.
Said menambahkan, seseorang diberi penghargaan, bukan berarti 100 persen sempurna. Tentu ada kekurangan, dan kekurangan itu bisa diisi semua komponen bangsa lainnya.

"Boleh jadi penghargaan itu dikatakan teguran, tapi teguran yang positif nilainya. Penghargaan yang mengandung kritikan. Coba zaman Pak Harto, apakah ada yang berani ngeritik? Pasti besoknya ngga pulang ke rumah," kata Said.

Seperti diberitakan sebelumnya, bertepatan dengan kunjungannya ke New York, Presiden SBY akan menerima penghargaan ACF. Penghargaan World Statesmen Award diberi oleh AFC.



Ikuti topik-topik hangat hari ini di "Reportase Siang" pukul 10.30 WIB, hanya di Trans TV

(mpr/ahy)

Powered by Blogger.

Blog Archive

Translate