Aremania pun 'panas' mendengar kabar tersebut. Seperti diberitakan website resmi Arema Indonesia, ongisnade, para pendukung Singo Edan protes keras di antaranya melalui media online dan sejumlah media jejaring sosial.
Sunarto yang mendengar gencar kabar tersebut langsung memberikan tanggapannya. Menurut bintang muda Arema yang sedang bersinar itu, bahwa dirinya tak pernah dihubungi oleh pihak mana pun. Sunarto seperti ditulis media setempat, Malang Post, menegaskan bahwa rumor itu tak benar.
"Tidak. Itu cuma itu saja," katanya.
General Manager Arema, Ruddy Widodo pun sama, menepis berita tersebut. Menurut Ruddy, pemain muda asal Malang itu merupakan aset klub yang belum dalam tahapan diperjualbelikan.
"Kami punya mimpi untuk mengirim anak-anak muda ini ke luar negeri, belajar sepakbola di sana, dan kembali dengan ilmu dan pengalaman yang banyak untuk membesarkan Arema," ujarnya.
Pihak Arema berharap pernyataan Sunarto dan Ruddy mampu meredakan kegelisahan para pendukung Arema. Namun, bahwa kemungkinan sejumlah pemain akan pindah itu semua bisa saja terjadi. Kenyataannya, dari trio Akademi Arema, Dendi Santoso, Sunarto, dan Johan Ahmad Farizi, kini hanya tinggal Dendi yang masih berada di Arema. Pelatih Arema, Rahmad Darmawan (RD) tetap mempertahankan Dendi.
Sedangkan Sunarto masih terus mengisi bangku pemain cadangan. Pemain muda asli Malang ini, sempat bersinar dengan 4 golnya di awal musim. Sementara, Alfarizi juga bukan lagi jadi pemain utama pilihan RD untuk posisi bek sayap karena kondisi fisiknya tak stabil.