Okezone.com, MANCHESTER - Menjadi pemenang Liga Primer Inggris untuk ke-20 kali bukan satu-satunya alasan bagi Manchester United (MU) untuk bersyukur.
Tim sepakbola ini mencatatkan pertumbuhan pendapatan sebesar 30 persen dibanding periode yang sama pada tahun sebelumnya. Tak hanya itu, laba bersihnya juga meroket ke level tertinggi.
Kendati Red Devil tak lagi menyabet status klub paling bernilai di dunia yang dirilis Forbes karena sudah beralih ke Real Madrid, saham MU sudah menguat sampai 50 persen sepanjang enam bulan terakhir.
Tim yang dimiliki oleh Malcolm Glazer ini merupakan tim sepak bola pertama kali yang mencatatkan sahamnya di bursa efek. Tak tanggung-tanggung, investor kawakan seperti George Soros dan miliarder Steve Cohens pun mengantongi sahamnya.
Seperti dilansir Forbes, Jumat (3/5/2013), pada kuartal ketiga, pendapatan MU naik 29,5 persen menjadi USD145 juta setara dengan Rp1,4 triliun (kurs Rp9.740 per USD).
Sementara Ebitda naik 22,5 persen menjadi USD39 juta. Hal ini merupakan rekor tersendiri untuk tim ini. Penerimaan iklan pun berkontribusi sebanyak USD56 juta ke pendapatan perseroan.
MU telah mengantongi kesepakatan senilai USD30 juta dari perusahaan asuransi Inggris, Aon. Tak hanya itu, MU juga telah mendapatkan kesepakatan untuk jersey-nya senilai USD559 juta dengan GM Cheverolet untuk tujuh tahun, ini adalah sponsorship terbesar untuk kaus tim yang pernah ada.
Kesepakatan Aon dan MU dengan Nike membuat pendapatan komersial tim ini naik 39 persen, MU juga meneken kesepakatan dengan sejumlah sponsor dari Jepang, Denmark, dan Vietnam. Pendapatannya dari new media dan mobile juga naik sampai 14 persen. Pendapatan dari broadcastingtumbuh 23,7 persen.
Sebaliknya, The Red Devils menghabiskan biaya operasional sebesar USD123 juta, naik 18,6 persen. Biaya operasional ini digunakan untuk mendatangkan pemain baru dan memperpanjang kontrak pemain lama. (wdi)
