Namun, anehnya walaupun sudah tertabrak, pria yang kerap berada di Stasiun Duri itu, tidak tewas. Seorang saksi mata, Ari Johari mengatakan, pria tersebut diduga mengalami gangguan jiwa, karena terlihat bolak balik di perlintasan kereta di Stasiun Duri.
"Pas bolak balik, dia nabrak dirinya dan masuk ke dalam kolong kereta. Tapi tidak meninggal," ujarnya di lokasi kejadian, Senin (27/5/2013).
Setelah menabrak pria malang itu, kata Johan, kereta api terus saja melaju dengan kencang. "Pas keretanya lewat, dia merungkuk di tengah-tengah rel. Kepalanya hancur. Tapi ketika kita cek, dia masih bernafas," lanjut pria yang tinggal di Jalan Pos Duri Raya, RT 10 RW 06, Tambora, Jakarta Barat, itu.
Pria itu kemudian langsung dibawa ke Rumah Sakit Sumber Waras oleh pihak kepolisian setempat, untuk mendapatkan perawatan intensif.
Selama ini, pria tersebut memang kerap tidur di Stasiun Duri. "Dia kalau siang memang sering berjalan di bantaran rel kereta api, kalau malam tidurnya di wilayah sini," pungkasnya.
(ugo)