Dalam pertandingan yang digelar di Taylorsville, Salt Lake City, Utah, AS pada 27 April lalu, wasit bernama Ricardo Portillo dipukul di bagian wajah oleh salah satu pemain yang masih berusia 17 tahun. Gara-garanya, si remaja tersebut tidak terima dirinya mendapat kartu kuning dari Portillo.
"Pelaku mendekati Portillo dan kemudian meninjunya sebanyak satu kali di bagian wajah karena peringatan tersebut," ujar juru bicara kepolisian setempat, Justin Hoyal, seperti dilansir CBS News, Senin (6/5/2013).
Awalnya, otoritas setempat mengira Portillo hanya mengalami cedera ringan dalam insiden tersebut. Namun setelah dilarikan ke rumah sakit, dokter menyatakan, Portillo mengalami cedera serius pada bagian dalam kepalanya.
Dirawat selama seminggu di rumah sakit, Portillo mengalami kondisi kritis terjadi akibat pembengkakan di otaknya. Hingga akhirnya pada Sabtu (4/5) waktu setempat, Portillo dinyatakan meninggal dunia di rumah sakit.
Penyebab pasti kematian Portillo belum diketahui. Otoritas setempat masih akan melakukan autopsi secara menyeluruh terhadap jasad Portillo.
Sedangkan si remaja yang meninju Portillo, kini dalam penahanan di penjara remaja setempat. Dia dijerat pasal penyerangan brutal. Namun karena Portillo akhirnya meninggal, dipastikan akan ada dakwaan tambahan terhadapnya.
(nvc/ita)