-->
Monday 4 May 2015

Indonesia Perkenalkan Rendang dan Talam Ubi di World Expo Milano 2015

Food.detik.com. Artha Graha Network (AGN) dan Artha Graha Peduli (AGP) menjadi salah satu wakil Indonesia pada perhelatan World Expo Milano 2015. Dalam pameran ini, Indonesia menampilkan berbagai ragam sajian kuliner dan sektor energi dan wisata bahari.

World Expo Milano 2015 merupakan ajang pameran terbesar di dunia. Pameran ini berlangsung pada 1 Mei hingga 31 Oktober 2015 di Milan, Italia dan diikuti sekitar 146 negara. Acara ini mengangkat tema "Feeding the planet, energy for life".

Dalam pembukaan World Expo Milano (01/03/2015) ini turut hadir Menteri Perdagangan RI Rachmat Gobel, Menko Kemaritiman Indriyono Soesilo, Anggota DPR Komisi VI Achmad Hafisz dan August Parengkuan selaku Duta Besar Indonesia untuk Italia, pejabat KBRI Roma dan media di Indonesia serta Didi Petet selaku Ketua Koperasi pelestarian Budaya Nusantara.

Di World Expo Milano 2015, Indonesia memfokuskan pada penyajian dan promosi makanan dan juga minuman khas Indonesia kepada sekitar 20 juta pengunjung pameran dari seluruh dunia.

AGN mengirimkan beberapa chef terbaik. Seperti chef Reiky,chef I Made Shandy, chef Ali Muhajar, chef Chasohid, chef Sudar Pranoto dan chef Satyo Ardiyanto yang berkomitmen menyajikan makanan bercitarasa khas Indonesia. 

Para chef asal Indonesia ini akan berkolaborasi dengan tim chef dari Desa Restaurant Amsterdam yang dipimpin oleh chef Effendy Ali. Selama pameran berlangsung, tiap tim bekerja di 3 outlet yaitu di Bogor Cafe, Desa Restaurant termasuk fast food dan food stall untuk siap saji. 

Ada aneka ragam lauk-pauk otentik dari Indonesia seperti rendang, cah kangkung, ikan kari, acar kuning hingga telur balado. Semua sajian ini disajikan lengkap dengan nasi.

Tidak hanya itu, berbagai kue-kue khas Indonesia juga dihadirkan seperti kue banros, cantik manis, talam ubi hingga dadar gulung. 

Dalam pameran ini pavillion Indonesia berdiri di lahan seluas 1.175 meter persegi bersebelahan dengan pavillion negara Turkmenistan, Qatar, Rusia dan Monaco. Selain makanan juga ditampilkan rempah-rempah asli Indonesia dan cokelat. 

Agar lebih menarik perhatian para pengunjung, pavillion Indonesia dilengkapi dengan layar tiga dimensi serta pergelaran tarian, musik dan juga peragaan kuliner Indonesia.

Dengan adanya layar ini, pengunjung bisa mendapatkan gambaran mengenai Indonesia dan juga merasakan indah serta kayanya negara Indonesia dengan beragam budaya dan hasil alamnya. 





(odi/lus)

Powered by Blogger.

Blog Archive

Translate